Penjahat Cyber Incar Pengunjung Situs Harry Potter

London - Pengunjung situs resmi Harry Potter, Pottermore, sebaiknya berhati-hati karena para penjahat cyber sedang membidik mereka untuk menjadi sasaran empuk kejahatan cyber.

Pernyataan itu diungkapkan sebuah perusahaan pengamanan situs, GFI Software. Sejak awal, situs Pottermore dirancang sebagai sarana untuk menjual salinan novel-novel Harry Potter dalam bentuk buku elektronik (e-book). Saat ini situs tersebut menyediakan e-book novel Harry Potter dalam versi beta untuk pengujian dan baru akan resmi dirilis ke masyarakat luas pada bulan Oktober mendatang.

Nah, di sinilah para hacker mencari celah keuntungan dengan menjual akun untuk versi uji coba itu kepada penggemar yang tidak sabaran. Satu akun yang dijual di situs jual-beli eBay, misalnya, dibanderol dengan harga US$ 100.

Padahal situs Pottermore sudah mengingatkan kepada setiap pengunjung untuk tidak tergiur dengan penawaran akun online dan memberikan informasi tentang identitas mereka. Di dalam blog Pottermore tertulis, "Dilarang memperjualbelikan akun Pottermore dalam versi beta. Kami berhak menghentikan penjualan akun Pottermore yang dijual secara online."

Selain ancaman jual-beli akun Pottermore palsu, pengunjung situs buatan JK Rowling ini juga diminta waspada terhadap penawaran software antivirus. Menurut situs teknologi The Register, biasanya tawaran pengunduhan antivirus itu adalah cara supaya pembajak bisa masuk ke sistem komputasi pengguna dan mencuri identitasnya.

Oleh karenanya, sangat disarankan bagi para orang tua untuk mendampingi anak-anak mereka ketika mengunjungi situs ini. Read more...

7 Penghargaan untuk Harry Potter di Teen Choice Awards 2011

Beberapa waktu yang lalu, seri film Harry Potter kembali mendapatkan kehormatan di Teen Choice Awards 2011, dimana para pemain dan film terakhir, Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2, memenangkan 7 penghargaan, termasuk film fantasi terbaik. 

Penghargaan Teen Choice Awards 2011 yang didapatkan film Harry Potter termasuk:

• Choice Summer Movie - Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2
• Choice Summer Movie Star: Male - Daniel Radcliffe, Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2
• Choice Summer Movie Star: Female - Emma Watson, Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2
• Choice Movie: Sci-Fi/Fantasy Star: Female - Emma Watson, Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1
• Choice Movie: Sci-Fi/Fantasy - Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1
• Choice Movie: Liplock - Emma Watson and Daniel Radcliffe, Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1
• Choice Movie: Villain - Tom Felton, Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1

Sepertinya 7 adalah angka yang sangat special untuk seri Harry Potter. Read more...

Bonnie Wright & Freddie Stroma Memulai Syuting 'The Philosophers' di Jakarta

Aktor dan Aktris Harry Potter, Bonnie Wright (Ginny Weasley) dan Freddie Stroma (Cormac McLaggen), sudah berada di Indonesia untuk memulai pembuatan film thriller psikologi terbaru yang berjudul 'The Philosophers' hari ini. Kemarin, bertempat di SCTV Tower, mereka yang terlibat di 'The Philosophers', termasuk nama-nama yang lainnya seperti James D’Arcy, Daryl Sabara, Sophie Lowe, Rhys Wakefield, dan Cinta Laura melakukan konferensi pers.

Produser George Zakk dan Cybill, dan sutradara John Huddles mengatakan film ini akan menceritakan tentang 20 remaja yang bersekolah di sekolah internasional di Jakarta, yang mengikuti philosophy class. Mereka berasal dari berbagai negara dan diajarkan oleh seorang guru (yang akan diperankan oleh James D'Arcy).

Mereka kemudian mendapatkan pekerjaan, dan percobaan dari guru. Dari 20 pelajar, mereka menerima sejenis tes dan akan dipilih 10 orang, untuk kemudian meningkatkan ras manusia melawan ancaman bahaya nuklir. 

Pada awal kisah The Philosophers dimulai dari sekolah internasional di Jakarta. Lalu, muncul pesan bahwa akan ada bencana nuklir yang mengerikan.  

Seorang guru philosophy (diperankan oleh James D'Arcy) memiliki sebuah tempat penampungan di bawah tanah. Dia akan mengajak murid-muridnya untuk masuk ke dalam bunker, tapi hanya 10 dari 20 pelajar yang bisa masuk.  

Itulah dimana anggota guru menantang 20 orang pelajarnya untuk bisa mendapatkan kesempatan untuk masuk ke barak untuk berlindung.

Bonnie Wright, yang berperan sebagai Ginny Weasley di Harry Potter, mengatakan para pemain telah berada di kota ini selama seminggu, “menyesuaikan diri dengan kondisi lokal untuk membantu mereka masuk ke karakter.”

“ Karakter yang saya mainkan sangatlah blak-blakan,” katanya. “Saya sangat gembira dengan itu karena [Ginny Weasly] selalu diam.”

Kabarnya film 'The Philosophers' ini akan menjadi film Hollywood pertama yang seluruh proses syutingnya akan dilakukan di Indonesia, “Kami akan syuting seluruh film [disini], tidak ada tempat lain,” ungkap George Zakk, yang juga pernah memproduseri film 'The Pacifier' yang dibintangi Vin Diesel.

Sang sutradara, John Huddles, mengatakan multikulturalisme adalah tema utama dalam film ini. “ Akan ada pelajar dari Turki, Iran, Australia, Afrika, Kanada, Amerika Serikat dan London [dalam kelas]," katanya.

Selain mengambil tempat di Jakarta, proses syuting juga akan dilakukan di sekitar candi yang berada di Jawa Tengah. Stasiun TV lokal, SCTV, telah bekerja dengan kru lebih dari setahun untuk mengatur proses produksi di Ibukota.  Klik disini untuk melihat video konferensi persnya. Read more...

Aktris Emma Watson yang berperan sebagai Hermione Granger mengaku gugup saat melakukan adegan ciuman dengan Rupert Grint (Ron Weasley) dalam seri ketujuh ‘Harry Potter’.

Namun setelah 10 tahun bersama memerankan film tersebut, mereka

telah mengantisipasi berbagai kemungkinan yang terjadi.

“Kami tahu kami telah mengantisipasi momen ini selama 10 tahun. Kami gugup, merasa canggung, tapi aku pikir kami melakukan adegan itu dengan adil,” ucap Emma seperti dilansir Female First, Jumat (8/7/2011).

“Hal yang lucu tentang hal itu adalah, saat sebelum kami berciuman, kami basah kuyup dengan tong penuh air,” tambahnya.

Bagi aktris 21 tahun itu, Harry Potter memang sangat berarti baginya. Dia pertama kali menjalani syuting film kisah penyihir cilik itu saat usianya baru 10 tahun.

Tangisan Emma tumpah saat sang sutradara menyatakan syuting film tersebut berakhir selamanya, begitu juga saat Premier film tersebut di London, Jumat (7/7/2011) kemarin.

“Aku menangis, menangis, menangis, menangis, menangis. Saat itu memang jadi saat yang membuatku emosional dan sedih,” ujarnya dalam acara televisi Inggris ‘Daybreak’.

Meski sedih, Emma tidak mau lama-lama bersikap emosional. Ia kini siap membintangi film lain dan tantangan baru.

Hanya saja, sampai kapanpun Emma tidak akan melupakan film yang telah membesarkan namanya itu. Dara dengan tinggi 168 cm itu pun bangga menjadi bagian dari ‘Harry Potter’.

‘Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 2′ akan dirilis pertengahan Juli. Untuk di Indonesia sendiri, belum diketahui apakah film tersebut bisa ditayangkan mengingat kisruh soal pajak film impor belum usai.